Wednesday, October 15, 2008

Caleg Artis, berpolitik atau berakting?


Sebuah fenomena terjadi di dunia politik Indonesia, sebuah jenjang karir baru telah terbentuk yaitu mau jadi caleg, main sinetron dulu dong.
Semua orang tidak meragukan lagi kualitas akting para artis di layar kaca, semua orang minimal pernah satu kali melihat wajah para artis yang sering nongol di TV, tapi apakah ada yang mengetahui kualitas mereka dalam mengarungi dunia politik? Memang ada artis yang sudah menggeluti dunia politik selama beberapa tahun dan baru tahun belakangan diberi kesempatan untuk maju dalam pemilihan. Hal itu tidak menjadi masalah karena artis tersebut sudah melalui prosedur yang ada, tapi yang menjadi masalah adalah artis yang "dimanfaatkan" oleh beberapa parpol untuk menarik suara rakyat (duh lagi - lagi rakyat menjadi sasaran tikus - tikus pemimpi) Dan maaf saya tidak sembarang menuduh karena saya melihat sendiri bagaimana para kader beberapa parpol memprotes petingginya karena para artis dianggap "melangkahi" mereka untuk menjadi pejabat.

Saya tidak tahu apa penyebab fenomena ini terjadi, tapi yang paling saya ingat adalah terpilihnya aktor sukses Arnold Schwarzenneger sebagai Gubernur California. Ah saya tidak mau membahas asal historisnya, ga ada untungnya. Yang paling penting dan yang harus diingat oleh para caleg artis adalah tahu diri, mereka harus sadar, mereka itu hanya dijadikan sebagai "magnet suara" atau memang kader pilihan parpol. Ingat tiap scene tidak bisa di-cut, ini masalah puluhan juta nyawa manusia.

No comments: